Upacara Karya Mamungkah di Desa Brawijaya: Wujud Toleransi dan Gotong Royong Umat di Lampung Timur

Redaksi
2 Min Read

Lampung Timur [MP]- Upacara Karya Mamungkah yang digelar di Desa Brawijaya, Sekampung Udik, Lampung Timur, menjadi momen langka yang hanya berlangsung setiap sepuluh tahun sekali. Acara sakral ini tidak hanya menjadi sarana berdoa bagi umat Hindu setempat, tetapi juga memperlihatkan kekompakan masyarakat dalam menjalankan tradisi tanpa mengandalkan dana hibah pemerintah, melainkan melalui gotong royong bersama.

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara tersebut sebagai simbol kerukunan antar umat beragama di daerah yang dikenal dengan keberagaman suku dan agama ini. Ia mengajak semua umat beragama di Lampung untuk saling berdampingan dan membangun toleransi agar Provinsi Lampung tetap menjadi tempat yang indah dan harmonis.

“Dengan adanya kerukunan dan toleransi, Lampung akan terus berkembang menjadi provinsi yang harmonis. Kami di pemerintah juga fokus pada pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur jalan antar daerah,” ujar Ela.

Ela juga menyoroti keindahan Desa Brawijaya yang dikenal dengan nuansa Bali, mulai dari bangunan khas Bali hingga suasana yang kental dengan kebudayaan Hindu. Desa ini, meski memiliki ciri khas Bali, tetap menunjukkan keberagaman yang menjadi kekuatan dalam menjaga kerukunan.

“Perayaan Karya Mamungkah ini tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, luar biasanya, seluruh kegiatan ini dilakukan melalui gotong royong masyarakat tanpa mengandalkan hibah dari pemerintah,” kata Ela.

Dalam kesempatan yang sama, Nengah Darsana, tokoh Hindu setempat, menjelaskan bahwa Pura Dalem yang ada di desa ini digunakan sebagai tempat untuk upacara Ngaben serta sebagai tempat untuk berdoa dalam rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh.

Ela menambahkan bahwa peran serta tokoh agama Hindu di Lampung Timur sangat diperlukan untuk kemajuan daerah, mengingat kontribusi mereka dalam menjaga keharmonisan dan mendukung program pembangunan daerah. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan Lampung Timur yang lebih baik.

“Tanpa kekompakan dan kerja sama seluruh masyarakat, kami, baik saya maupun Pak Azwar Hadi, tidak akan bisa memajukan Lampung Timur,” pungkas Ela.

Share This Article

Berita Terbaru

Forkopimda Lampung Timur Kompak Dukung Produksi Jagung Nasional

Lampung Timur - Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, bersama Kapolres AKBP…

Dosen Utama Sespimen Dikreg-65: Brigjen Polisi Susetio Cahyadi Pakar Manajemen Risiko

Lembang – Brigjen Polisi Susetio Cahyadi tampil sebagai dosen Utama dalam program…

Bupati dan Danrem Apresiasi Kolaborasi TMMD: Akselerasi Pembangunan Desa Melinting

Lampung Timur – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi ditutup…

Bupati Ela dan Kajari Ultimatum Penyelesaian Tunggakan PBB dalam Sebulan

Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat koordinasi terkait tunggakan…

Warga Pasang Spanduk Larangan Truk Berat di Jembatan Sukorahayu, Lampung Timur

Lampung Timur – Warga Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, memasang spanduk berisi…

Perkuat gerakan ekonomi PC GP Ansor Lamtim jalin kerjasama dengan Universitas Ma’arif Lampung

Lampung timur - Dalam Rangka Mendampingi Para Kader Ansor Dalam Gerakan Ekonomi…

Berita Populer