- Forkopimda Lampung Timur Kompak Dukung Produksi Jagung Nasional
- Dosen Utama Sespimen Dikreg-65: Brigjen Polisi Susetio Cahyadi Pakar Manajemen Risiko
- Bupati dan Danrem Apresiasi Kolaborasi TMMD: Akselerasi Pembangunan Desa Melinting
- Bupati Ela dan Kajari Ultimatum Penyelesaian Tunggakan PBB dalam Sebulan
- Warga Pasang Spanduk Larangan Truk Berat di Jembatan Sukorahayu, Lampung Timur
Lampung Timur [MP]- Kabupaten Lampung Timur akan melaksanakan Program Makan Gratis perdana yang dijadwalkan dibuka pada Selasa, 25 Februari 2025, di Kecamatan Braja Selebah. Saat ini, panitia tengah melakukan persiapan untuk menyukseskan acara seremonial pembukaan program tersebut.
Dapur umum untuk program ini dipusatkan di Desa Braja Mulya, dengan melibatkan sejumlah pihak untuk menyukseskan acara yang menyentuh langsung masyarakat tersebut. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan makan bagi para siswa yang bersekolah di wilayah tersebut, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak.
Sebanyak 3.399 siswa dari 20 sekolah yang tersebar di empat desa yakni Desa Braja Mulya, Desa Braja Luhur, Desa Braja Harjosari, Desa Braja Gemilang.
Empat desa tersebut menerima manfaat dari program makan Gratis untuk para siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban orang tua dalam menyediakan makanan bagi anak-anak mereka, serta memberi kesempatan bagi siswa untuk lebih fokus pada pelajaran tanpa khawatir soal makan siang.
Program Makan Gratis ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan pengecualian pada hari libur sekolah. Kegiatan ini dijadwalkan untuk dilakukan pada jam istirahat sekolah, dengan makanan siap disajikan menjelang waktu istirahat siswa.
“Dipastikan, sebelum jam 7 pagi, seluruh proses persiapan makanan sudah selesai, agar pada waktu istirahat siswa dapat segera menikmati makanan yang disediakan”kata Koordinator pekerja dapur Widodo.
Koordinator dapur umum, Widodo, menjelaskan mengenai proses persiapan makanan yang dimulai sejak tengah malam.”Kami mulai memasak sejak jam 12 malam dan stanby dua jam sebelum makanan dipacking, semuanya harus sudah selesai,” ujarnya. Widodo.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerjasama para pekerja dapur, yang berjumlah 40 orang yang dibagi dalam dua shift, masing-masing terdiri dari 20 orang.
Untuk menu makanannya, pada peluncuran perdana di Kecamatan Braja Selebah, menu yang disajikan antara lain nasi putih, ayam kecap, tahu goreng, dan sayur-sayuran.
Dalam sekali masak, dapur umum menyiapkan 3 kwintal beras dan 2,5 kintal ayam untuk 3.399 siswa. Program ini diharapkan dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di Kecamatan Braja Selebah dan sekitarnya.