Limbah Hasil Pengolahan Tripang Di Sukorahayu, Lampung Timur Dikeluhkan Warga

waktu baca 2 menit
Jumat, 24 Mei 2024 11:36 0 88 Redaksi

Lampung Timur [MP]- Warga Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur mengeluhkan dengan bau yang tidak sedap yang bersumber dari lokasi pengolahan tripang, warga berharap pihak pemerintah desa atau kecamatan bisa turun kelokasi untuk mencari solusi.

Suwadi yang tinggal hanya berjarak 50 meter dari lokasi pengolahan tripang dimaksud sangat terganggu dengan bau yang tidak sedap, dipastikan bau tersebut bersumber dari lokasi pembuangan air rebusan tripang (limbah).

“Memang pemilik usaha membuatkan pembuangan limbah tersebut tapi tidak tertutup rapat, hanya dibuat kubangan tapi atasnya tidak ditutup sehingga baunya menyebar”kata Suwadi, Jumat (24/5/2024).

Bahkan limbah air rebusan tripang yang menebar aroma bau menyengat itu, sering tumpah dari tempat pembuangan, sehingga pemilik usaha menuang limbah tersebut ke lokasi sungai Penet dengan menggunakan selang dan di sedot menggunakan mesin genset.

Kata Suwadi, jika rumahnya yang jaraknya 50 meter saja terkontaminasi dengan aroma tidak sedap tersebut, artinya rumah yang berjarak dibawah 50 meter tentu kan lebih menyengat dan sangat menganggu, bau tersebut bisa menimbulkan rasa mual.

“Apalagi setelah hujan dan diterpa panas baunya sangat terasa karena limbah akan menguap dan menyebar”kata Suwadi.

Tegas Suwadi jika pihak pemerintah desa atau kecamatan tidak melakukan tindakan untuk mencari solusi maka warga bisa melakukan tindakan dengan caranya sendiri. Masyarakat tidak menganggu usahanya melainkan hanya meminta bagaimana usah yang ada di ditengah pemukiman bisa menanggulangi limbahnya.

Sementara Sekertaris Camat Labuhan Maringgai Rosmawati, saat dikonfirmasi atas keluhan masyarakat Desa Sukorahayu terkait persoalan limbah tambah usaha tripang, Rismawati akan segera turun kelokasi untuk memastikan.

“Kami malah belum dengar kalau ada keluhan warga soal limbah tersebut, coba segera saya minta informasi dengan perangkat Desa Sukorahayu, dan segera kami turun kelokasi”kata Rosmawati.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA