Setelah 24 Hari Di Taiwan, Jenazah Anwar Sodiq Akhirnya Tiba Dirumah Duka
- Ela di Tengah Tawa: Pelukan Kasih untuk Generasi Emas
- Pemkab Lampung Timur Salurkan 90.591 Kintal Beras, Bupati Ela Turun Langsung Pantau Distribusi
- Bupati Ela Dorong Pengembangan Kakao Lewat Asosiasi Petani Kakao Lampung Timur
- RMI PCNU Lamtim gelar Halaqoh Masyayikh di Ponpes Darul Fattah Way Bungur
- Warga Laporkan Dugaan Nepotisme Kades ke Kejaksaan dan Inspektorat Lampung Timur
Lampung Timur [MP]- Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Taiwan tiba di rumah duka, yakni di Dusun IV, Desa Labuhanratu VIII, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur. Jenazah tiba Senin (13/5/2024) pukul 01.20.
PMI yang meninggal di Taiwan tersebut bernama Anwar Sodiq, pria kelahiran 1984. Jenazah diantar dengan menggunakan ambulance dengan nomor polisi B 9065 UCY dan dikawal oleh anggota BP2MI Provinsi Lampung.
Menurut keterangan Kepala BP3MI Lampung Gimbar Ombai Helawarnana melalui pengantar kerja ahli muda Waydinsyah menjelaskan setelah melalui proses kelengkapan dokumen pemulangan PMI atas nama Anwar Sodiq sehingga jenazah bisa di pulangkan ke Indonesia, Minggu (12/5/2024).
“Tiba di bandara Soekarno-Hatta Minggu siang dan tiba sampai rumah duka di Lampung Timur Senin dini hari”kata Waydinsyah, Senin (13/5/2023).
Lanjut Waydinsyah Anwar Sodiq diketahui meninggal dunia 20 April 2024 dalam kondisi duduk disebuah sofa (kursi), menurut keterangan dari KDEI Taiwan Anwar meninggal karena sakit pernafasan.
“Sementara jenazah dan dokumen penting milik almarhum sudah kami serahkan kepada ahli warisnya, dan disaksikan oleh kepala desa setempat dan Anggita Babinkamtibmas Polsek Labuhanratu”Jelas Waydinsyah.
Sementara itu, Kepala Desa Labuhanratu VIII, Suwito usai menerima jenazah dan dokumen penting milik almarhum. Suwito menegaskan bahwa Anwar merupakan warganya dan benar sudah 9 tahun bekerja di Taiwan.
Suwito juga mengaku akan terus turut mengawal, mendampingi keluarga korban ketika ada hal hal yang belum terselesaikan terkait dengan hak hak almarhum, sehingga ketika semua sudah selesai maka sebagai kepala desa akan merasa puas bisa melayani masyarakat yang kesusahan.
“Intinya saya sebagai kepala desa sudah sewajarnya melayani masyarakat kami terutama dalam hal hal urgen, hal hal yang memang diperlukan masyarakat kami”kata Suwito.
Dilain kesempatan, Babinkamtibmas Polsek Labuhanratu Briptu Panca Saputra menegaskan kepada pihak BP2MI benar benar mengawal dan membantu hal hak almarhum yang belum terselesaikan.
“Kami pribadi dan atas nama instansi Polri mengucapkan bela sungkawa sedalamnya kepada keluarga yang di tinggalkan. Dan kami ucapkan terimakasih kepada pihak BP2MI yang sudah mengawal almarhum hingga sampai tujuan”jelas Panca Saputra.
Tidak ada komentar