Ratusan Petani Di Lampung Timur Resah Adanya Kemunculan Sertifikat Diatas Lahan Garapannya
- Ela di Tengah Tawa: Pelukan Kasih untuk Generasi Emas
- Pemkab Lampung Timur Salurkan 90.591 Kintal Beras, Bupati Ela Turun Langsung Pantau Distribusi
- Bupati Ela Dorong Pengembangan Kakao Lewat Asosiasi Petani Kakao Lampung Timur
- RMI PCNU Lamtim gelar Halaqoh Masyayikh di Ponpes Darul Fattah Way Bungur
- Warga Laporkan Dugaan Nepotisme Kades ke Kejaksaan dan Inspektorat Lampung Timur
Melinting[MP]-Puluhan masyarakat dari tuju desa yang ada di Kabupaten Lampung Timur, mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sukadana, kehadiran mereka merasa resah atas terbitnya sertifikat tanah pada lahan garapan mereka yang ada di Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur.
Puluhan warga tersebut di dampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, dan di sambut oleh Kepala Seksi Survei dan Pemetaan BPN Sukadana. Kamis (23/11/2023).
Suparjo perwakilan dari puluhan rekannya mengatakan dirinya menggarap lahan tersebut secara turun temurun sudah sejak 1970 lalu, denhan isi tanaman palawija berupa singkong dan jagung,
Selama berpuluh puluh tahun baru dirinya bersama rekan rekan yang memiliki garapan lahan mengaku baru baru ini ada beberapa orang yang mencoba menawarkan sertifikat garapan lahan nya, sehingga peristiwa itu membuat resah.
“Gimana tidak resah orang Dateng kerumah ada yang nyamperin di ladang dengan membawa sertifikat tanah yang kami garap, tujuannya meminta kami untuk membeli sertifikat tersebut”kata Suparjo.
Keresahan tersebut juga berimbas pada istri istri mereka (penggarap) khawatir sebab peladangan jadi sumber penghasilan utama dengan menjual hasil bumi seperti singkong, jagung dan kelapa.
“Makanya kami hari ini datangi kantor BPN agar bisa menemukan solusi lahan garapan kami yang telah di klaim oleh beberapa orang”kata Suparjo, warga Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribhawono.
Tidak ada komentar