Lampung timur [MP]-Ganjar Pranowo tiba di rumah pengusaha gula merah di Desa Labuhanratu Satu, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (26/10/2023) pukul 19.30 di kediaman Heri. Kehadiran calon Presiden tersebut dalam rangka rembuk tani bersama pak Ganjar.
Dalam sambutannya dihadapan ratusan petani Ganjar mengatakan kondisi pertanian secara menyeluruh tidak baik baik saja hal itu dikarenakan pemerintah tidak memiliki data base pertanian yang tidak akurat, seperti luas garapan petani, dan jenis tanam yang tidak terdata akurat.
“Contoh petani yang harus mendapat pupuk subsidi petani yang memiliki lahan garapan maksimal 2 hektare tapi kenyataannya petani yang punya lahan di atas dua hekatar bisa mendapatkan pupuk subsidi”kata Ganjar.
Solusi dari persoalan pupuk subsidi yang selalu menjadi keluhan petani. Ganjar menegaskan agar petani bisa mencari solusi dengan menjadi petani yang kreatif. Tegas Ganjar petani harus bisa membuat pupuk organik sebagai solusi petani untuk mengatasi sulitnya mendapatkan pupuk subsidi.
“Petani harus kreatif, petani harus bisa mencari solusi secara mandiri ketika pemerintah belum bisa memberikan solusi yang diharapkan petani”kata Ganjar.
Selain itu salah seorang petani jagung bernama Ida Bagus mengeluhkan dengan kondisi harga jagung yang selalu buruk setiap panen yaitu tidak lebih dari 3 ribu per kilonya dihadapan calon Presiden tersebut.
Dari pertanyaan Ida Bagus, Ganjar mengatakan petani harus kompak melalui payung organisasi seperti kelompok tani hingga Gapoktan agar bisa melakukan kontrak dengan pengguna jagung.
“Pengguna jagung yang kami maksud seperti pengusaha ternak, pengusaha pembuat pakan ternak berbahan jagung. Buat kontrak harga agar tidak selalu dipermainkan oleh tengkulak”terang Ganjar Pranowo.
Pertemuan Ganjar Pranowo dengan petani Lampung Timur dinkesiaman pengusaha gula merah tersebut hanya berlangsung tidak lebih dari dua jam.