- Forkopimda Lampung Timur Kompak Dukung Produksi Jagung Nasional
- Dosen Utama Sespimen Dikreg-65: Brigjen Polisi Susetio Cahyadi Pakar Manajemen Risiko
- Bupati dan Danrem Apresiasi Kolaborasi TMMD: Akselerasi Pembangunan Desa Melinting
- Bupati Ela dan Kajari Ultimatum Penyelesaian Tunggakan PBB dalam Sebulan
- Warga Pasang Spanduk Larangan Truk Berat di Jembatan Sukorahayu, Lampung Timur
Mataram baru [MP]-Kondisi tersier yang ada di Desa Mandalasari, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, penuh dengan sampah plastik.
Sementara Mentri Lingkungan Hidup
Siti Nurbaya mengatakan bahwa semua komponen dari pejabat pemerintahan hingga lapisan masyarakat untuk bersinergi membantu mengatasi kondisi lingkungan.
Faktanya apa yang telah di gaungkan oleh Mentri Lingkungan Hidup tersebut masih banyak di abaikan, lebih lebih yang ada di irigasi persawahan Desa Mandalasari, Kecamatan Mataram Baru.
Tumpukan sampah plastik memenuhi saluran irigasi hingga menggunung pada permukaan irigasi tersebut, ironis pemandangan tidak elok itu seperti di abaikan oleh pihak Pengairan Way Curup sebagai penanggung jawab saluran irigasi persawahan itu.
Saat dimintai keterangan, Kepala Unit Dinas Pengairan Umum Way Curup Mataram baru Ikhsan mengklaim setiap hari tersier ataupun irigasi dilakukan pembersihan.
“Tidak mungkin ada sampah mas, setiap hari Kami lakukan pembersihan sampah agar air tidak tersumbat”kata Ikhsan. Minggu (11/6/2023).
Artinya Ikhsan menjamin tidak ada sampah menumpuk di semua sudut pengairan baik di irigasi atau tersier yang ada di lokasi persawahan.
Sementara instruksi dari Mentri LHK yang menjadi fokus persoalan lingkungan yaitu keberadaan sampah plastik yang terus bertambah dan menjadi penyebab utama sampah yang susah diurai, sehingga menimbulkan polusi yang serius.
Lebih lanjut Dawam membacakan sambutan dari Mentri Lingkungan Hidup bahwa Majelis Umum PBB tahun 1972 menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada saat Konferensi Stockholm.
Program Lingkungan PBB (UNEP) telah mengumumkan Pantai Gading yang menjadi tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 dengan tema Solusi untuk Polusi Plastik (Solutions to Plastic Pollution).
Polusi plastik adalah ancaman nyata yang berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia. Diproyeksikan oleh UNEP bahwa pada Tahun 2040 akan terdapat 29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan.
Melalui Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, Mentri Lingkungan Hidup menyerukan semua stakeholders, untuk bersama sama menemukan dan memperjuangkan solusi untuk polusi plastik
