Lampung Timur [MP]- Demi kenyamanan pengguna jalan, masyarakat dua desa yakni Desa Margasari dan Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur melakukan gotong royong memperbaiki jembatan penghubung dua desa tersebut.
Gotong royong dilakukan, Minggu (5/5/2024) malam. Mengapa warga memperbaiki jembatan malam hari, Kata Nurhalim jika dikerjakan malam hari tidak menganggu pengguna jalan, dan pekerjaan juga tidak terganggu.
“Kalau kami kerjakan siang hari, banyak pengguna jalan sehingga selain menghambat pekerjaan juga menganggu aktivitas pengguna jalan”kata Nurhalim.
Terkait dengan pembelian material seperti semen, pasir dan batu semua bersumber dari masyarakat terutama pelaku usaha warga dua desa tersebut. Sebab sudah bertahun tahun tidak ada respon dari pemerintah, baik pemerintah daerah, provinsi ataupun pusat.
Sementara jembatan sepanjang 12 meter itu merupakan jalan alternatif bagi banyak masyarakat baik warga sekitar hingga warga dari luar daerah.
“Yang melintas jembatan ini bukan masyarakat Desa Sukorahayu dan Margasari saja, bahkan orang dari luar Kabupaten Lampung Timur juga melintas, seperti pedagang ikan”kata Dia.
Selain itu, jembatan yang di perbaiki secara swadaya tersebut setiap hari dipadati pengendara, baik warga yang hendak ke pasar, mengantar anak sekolah, menuju perkantoran seperti kantor camat, Puskesmas dan Kantor Polisi.
“Artinya jembatan tua yang usia sudah puluhan tahun ini benar benar menjadi jalan alternatif dan satu satunya sebagai penghubung dua desa tersebut”kata Nurhalim.
Warga berharap pemerintah merespon dan serius menanggapi protes masyarakat terkait buruknya insfratruktur, sebab swadaya yang dilakukan merupakan bentuk protes kepada pemerintah yang abai dengan teriakan warga.
“Yang perlu di lakukan pemerintah melebarkan jembatan agar tidak terjadi kemacetan jika terjadi dua kendaraan dari sisi Utara dan Selatan hendak menyebrang”jelas Nurhlim.
