- Lampung Timur Kembali Raih Opini WTP dari BPK
- Bupati dan Keluarga Sambut Jenazah Wasinah: Perjuangan Seorang Ibu untuk Keluarga Berakhir di Jepang
- Bupati Lamtim Resmikan Poskestren di Ponpes Riyadhotul Ulum Batanghari
- BNN Lamtim Bahas Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba, Pengurus Granat Jadi Narsum
- Bupati Lampung Timur Takziah ke Rumah Jemaah Haji yang Wafat di Tanah Suci
Lampung Timur [MP]- Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) kecewa dengan jasa pelayanan perbankan milik Badan Usaha Milik Negera (BUMN) pasalnya sejumlah nasabah yang hendak memperbaiki kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tidak bisa terlayani.
Seperti yang dikatakan Nur Mahmud warga Desa Mandalasari, Kecamatan Matarambaru, saat dirinya hendak membuat ATM baru guna mempermudah dalam melakukan transaksi, namun justru kecewa yang di dapat.
“Saya sudah sejak pagi jam 7.30 ngantri waktu giliran pelayanan malah kata pak satpam kartu ATM nya tidak ada sudah seminggu ini, terus belum ada kepastian kapan blangko ATM tersedia”kata Nur Mahmud, Selasa (7/5/2024).
Mendengar jawaban pihak pegawai BRI bagian keamanan tersebut pria 58 tahun itu terpaksa kembali pulang tanpa membawa mendapat ATM, sementara Nur Mahmud dengan usia yang sudah sepuh tidak bisa mengoperasikan aplikasi transaksi uang dengan menggunakan android.
“Suruh buat aplikasi Brimo atau apa tadi dengan menggunakan Handphone, saya sudah sepuh ya gak bisa, seharusnya soal blangko harus tersedia demi mempermudah masyarakat”kata Ni Mahmud.
Bukan hanya Nur Mahmud, salah seorang nasabah BRI bernama Yuni, warga Kecamatan Way Jepara juga merasa kecewa sebab ATM miliknya pada kartu cip nya sudah tidak terbaca oleh sistem, sehingga harus diganti baru, namun pihak BRI tidak memiliki stok blangko ATM.
“BRI ini kan Badan Usaha Milik Negara, artinya perbankan besar, seharusnya pelayanan masyarakat di utamakan. Masa blangko ATM saja sampai tidak ada”kata Yuni.
Sementara itu, pegawai Satpam BRI Unit Way Jepara Dirman yang melayani beberapa nasabah yang hendak membuat ATM menjelaskan, kondisi blangko sudah tidak ada sejak 7 hari lalu, dan dirinya juga belum bisa memastikan kapan ada blangko ATM.