Lampung Timur [MP]- Persoalan bahan bakar jenis solar yang sering kosong di sejumlah Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi pembahasan ketika kegiatan “Jumat Curhat” yang dilakukan pejabat Polres Lampung Timur dan masyarakat Kecamatan Labuhanratu.
Pejabat Mapolres Lampung Timur yang dipimpin langsung oleh Kapolres Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Rizal Muchtar bersama jajarannya melakukan curhatan bersama pejabat kepala desa setempat Kecamatan Labuhanratu.
Saat tanya jawab, Kepala Desa Labuhanratu IX, Ermanita mengeluhkan dengan kondisi SPBU wilayah Kecamatan Labuhanratu yang sering terjadi kekosongan solar subsidi, sehingga menjadi keluhan masyarakat.
“Pak kami sering mendengar keluhan masyarakat sulitnya untuk mendapatkan solar subsidi, bahkan ngecor solarnya terang terangan, bagaimana sih pak itu, apa tidak menyalahi aturan”kata Kades Labuhanratu IX tersebut. Dihadapan Kapolres Lampung Timur.
Ermanita menceritakan ketika dirinya mengantre untuk membeli solar di SPBU wilayah Labuhanratu, pengisian solar tidak pada lazimnya tangki yang ada di samping mobil, tapi selang mesin SPBU mengarah pada jendela mobil, dirinya menduga ada tangki dalam mobil dimaksud.
“Sepertinya ada kesengajaan mendesain tangki kendaraan agar mendapatkan solar lebih banyak. Dan ironisnya di SPBU sering kosong tapi di tempat eceran justru selalu tersedia”jelas Ermanita.
Kapolres Lampung Timur M Rizal Muchtar mengatakan terkait dengan persoalan solar subsidi yang seperti di tanyakan oleh Kepala Desa Labuhanratu IX, menjadi PR bagi Kasat Reskrim dan Kapolsek Labuhanratu.
“Silahkan Pak Kasat Reskrim dan Kapolsek Labuhanratu untuk menindaklanjuti keluhan ibu kepala desa tadi. Dimana maraknya dugaan pengecoran solar subsidi”tegas Kapolres didepan jajarannya.
Secepatnya Kapolres akan memerintahkan Kasat Reskrim untuk melakukan penyelidikan terkait kondisi solar subsidi yang menjadi keluhan khalayak ramai, jika memang terjadi adanya permainan solar agar segera di tindak.
“Kami juga akan melakukan kordinasi dengan pihak Pertamina terkait dengan permainan solar subsidi yang di duga dilakukan oleh SPBU nakal yang ada di wilayah Lampung Timur”tegas Kapolres Lampung Timur.