Lampung Tengah – Matapena.com -Warga Desa Dharma Agung kecamatan Seputih Mataram idap penyakit autoimun sudah sembilan bulan menahan rasa sakit akibat penyakit yang ia deritanya.
Ketut Juliani (32) hanya bisa pasrah akibat penyakit yang ia deritanya sejak 9 bulan belakangan ini sehingga dirinya tidak bisa lagi ber aktivitas seperti biasanya. Senin (10/10/2022)
“Ketut Juliani merupakan istri dari I Ketut Tebi (34) sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah, Di tambah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan perekonomian masyarakat terpuruk, juga berdampak terhadap keluarga Ketut Tebi.
Tebi mengatakan, Untuk makan saja sekarang susah, keseharian hanya mengandalkan buruh penderes karet, begitupun penghasilan tidak menentu.
“Kondisi istri saya saat ini sangat memprihatinkan sehingga banyak tetangga silih berdatangan, namun dari pemerintah hingga saat ini belum ada yang memberikan bantua kepada kami. Ujarnya.
Lanjutnya, ucapan terimakasih juga kepada warga sekitar, karna sudah mau meluangkan waktunya untuk melakukan aksi nyata dengan menggalang dana, hal itu mereka lakukan agar dapat sedikit meringankan biaya pengobatan istri yakni Ketut Juliani.
“Selain itu mereka juga memberikan support untuk kesembuhan istri, semoga Tuhan membalas kebaikan untuk Tan teman semuanya. Ucapnya.
Kami dari pihak keluarga sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah, karna kami memang dari keluarga yang kurang mampu, dan penyakit yang diderita oleh istri saya harus benar benar di tangani dengan baik. Harapnya.
Pewarta: Fahmi