Pria Sepuh Di Lampung Timur Ditemukan Tewas Pada Irigasi Persawahan

0
19

Lampung Timur [MP]- Seorang pria bernama Nyoman Ganti, warga Desa Pelindung Jaya, Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur, ditemukan tewas di lokasi saluran irigasi persawahan, tepatnya di wilayah Register 38 Gunung Pelindung, Kecamatan Sekampung Udik.

Jenazah pria kelahiran 1968 itu dikabarkan sebelum ditemukan tewas, hilang dari rumah selama dua hari. Menurut keluarga korban mengalami sakit setruk yang sudah menahun dan kondisinya sudah pikun (lingkungan).

Keluarga korban bernama Wayan, menegaskan korban sengaja pindah dari Desa Pelindung Jaya, ke Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik dan disana menyewa tempat tinggal (kos).

“Namanya sudah tua, ingin tinggal sendiri dan sudah dikasih pengertian anak anaknya tidak di hiraukan”kata Nyoman.

Dikabarkan sebelum jenazah ditemukan, Jumat (3/5/2024) ada yang mengetahui bahwa korban berada di sebuah gubuk, namun orang yang mengetahui tidak menghampiri karena menduga korban adalah petani yang sedang melihat kondisi tanamannya.

Keluarga yang sering mengantarkan makan ketempat kos sempat heran, pada Jumat (3/5/2024) tidak mendapati korban di rumah, dan keluarga mencari informasi, namun sampai malam tidak mendapat kabar.

“Jumat siang sampai malam keluarga kami sudah upaya mencari tau, tapi tidak ketemu juga malah dapat kabar sekitar pukul 09.00 tadi ada yang menemukan Nyoman Ganti sudah meninggal”kata Wayan, Sabtu (4/5/2024).

Senyata Kapolsek Sekampung Udik, AKP Rihamudin menjelaskan polisi mendapat kabar adanya penemuan mayat sekitar pukul 09.30 dari masyarakat sekitar, lalu polisi menuju tempat kejadian.

Tiba di lokasi polisi dan warga langsung melakukan evakuasi, karena saat ditemukan tidak ada identitas sehingga polisi mengambil sikap, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Sukadana untuk disimpan pada lemari jenazah sambil menunggu informasi keluarga korban.

“Sekitar pukul 13.00 kami dapat kabar ada seseorang yang mengakui bahwa jenazah yang ditemukan bernama Nyoman Ganti. Maka jenazah kami ijinkan untuk diambil di rumah sakit dan di bawa kerumah duka”kata Rihamudin.

Lanjutnya hasil dari visum polisi pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau bekas luka yang dilakukan oleh seseorang, sehingga diduga kuat korban meninggal bukan karena disebabkan oleh kejahatan yang dilakukan orang lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini