- Bupati Lampung Timur Takziah ke Rumah Jemaah Haji yang Wafat di Tanah Suci
- Bupati Lampung Timur Tegas: Tim Khusus Agraria Akan Dibentuk Usai Aksi Petani
- Motor Warga Labuhan Ratu Baru Dicuri, Dua Pelaku Diamankan
- GRANAT dan BNN Adakan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kecamatan Mataram Baru
- Warga Kecewa, Harga Jual Emas di Pasar Simpang Sribawono Jauh di Bawah Harga Beli
Mataram baru [MP]-Pihak Pengairan Umum Way Curup mengabaikan adanya tumpukan sampah plastik yang ada di irigasi persawahan Desa Mandalasari, Kecamatan Matarambaru, Kabupaten Lampung Timur.
Pasalnya sampai hari ini (Rabu) tumpukan sampah dimaksud masih menggunung, selain menimbulkan bau tidak sedap juga mempengaruhi aliran air di tersier tersebut.
Saat di konfirmasi Mataapena, Kepala PU Way Curup Ikhsan mengaku sudah memerintahkan Ili Ili (pengatur air) untuk membersihkan sampah sampah yang menyumbat air tersier.
“Sudah saya perintahkan Ili Ili kami untuk membersihkan sampah sampah itu, saya juga belum tau sampah itu di wilayah mana”ucap Ikhsan kepada Mataapena, Rabu (14/6/2023).
Sehingga pihak PU Way Curup tampak abai dengan persoalan sampah plastik yang menjadi isu dunia, seperti yang di katakan Mentri LHK Siti Nurbaya.
Sementara itu seorang petani setempat yang mengaku bernama Samino, menegaskan bahwa sampah plastik yang menumpuk sudah terlalu lama dibiarkan.
Petani tersebut pun mengatakan sampah yang menggunung di permukaan tersier akan menganggu arus air selain itu bisa mengotori persawahan petani karena terbawa air.
“Ini sebenarnya tanggung jawab PU Way Curup untuk membersihkan, kalau dibiarkan sampah terbawa air pasti masuk kelokasi petakan sawah kami (petani)”kata Samino.
