Pemantauan Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Ramadan

Redaksi
3 Min Read

Lampung Timur [MP]- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Timur, Verzanita Hasan didampingi oleh Kepala Bidang Perdagangan, Arista dan Kepala Bagian Perekonomian, beserta jajaran terkait, melaksanakan pemantauan harga dan stok bahan pokok menjelang bulan Ramadan 1446 H.

Kegiatan tersebut dilakukan di dua pasar Way Jepara dan Pasar Rajabasa Lama, Selasa (26/2/2025) tujuannya yakni untuk mengantisipasi adanya permainan harga menjelang bulan Ramadhan.

Dalam pemantauan tersebut, diketahui bahwa harga beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan menjelang bulan puasa. Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain telur, minyak goreng, gula pasir, dan bawang merah.

“Meskipun demikian, stok bahan pokok di kedua pasar tersebut tercatat masih mencukupi, dan distribusi barang berjalan lancar kami juga akan melakukan pemantauan di pasar lain”kata Verzanita Hasan.

Beberapa harga yang tercatat di pasar-pasar tersebut adalah sebagai berikut: harga bawang merah berkisar antara Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram, bawang honan Rp40.000 per kilogram.

Bawang putih kating Rp45.000 per kilogram. Selain itu, harga cabai merah mencapai Rp55.000 per kilogram, sementara cabai rawit hijau dijual antara Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

Untuk gula pasir curah, harganya berkisar antara Rp17.500 hingga Rp18.000 per kilogram, sedangkan gula pasir kemasan dijual dengan harga Rp19.000 hingga Rp20.000 per kilogram.

Sementara itu, harga minyak goreng kemasan premium tercatat antara Rp20.000 hingga Rp23.000 per kilogram, sedangkan minyak goreng kemasan biasa dibanderol dengan harga Rp18.000 per kilogram.

Telur dijual dengan harga sekitar Rp30.000 per kilogram, ayam Rp34.000 per kilogram, dan tepung terigu dijual antara Rp12.500 hingga Rp13.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Verzanita Hasan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan harga dan stok bahan pokok hingga memasuki bulan Ramadan.

Ia menegaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa adanya kelangkaan barang kebutuhan pokok.

Sebagai langkah proaktif, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Timur berkomitmen untuk memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar dan harga tetap stabil.

“Langkah ini juga diambil untuk mengantisipasi potensi lonjakan permintaan yang dapat terjadi menjelang bulan Ramadan, di mana konsumsi bahan pokok biasanya meningkat”kata Verzanita.

Share This Article

Berita Terbaru

Forkopimda Lampung Timur Kompak Dukung Produksi Jagung Nasional

Lampung Timur - Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, bersama Kapolres AKBP…

Dosen Utama Sespimen Dikreg-65: Brigjen Polisi Susetio Cahyadi Pakar Manajemen Risiko

Lembang – Brigjen Polisi Susetio Cahyadi tampil sebagai dosen Utama dalam program…

Bupati dan Danrem Apresiasi Kolaborasi TMMD: Akselerasi Pembangunan Desa Melinting

Lampung Timur – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi ditutup…

Bupati Ela dan Kajari Ultimatum Penyelesaian Tunggakan PBB dalam Sebulan

Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat koordinasi terkait tunggakan…

Warga Pasang Spanduk Larangan Truk Berat di Jembatan Sukorahayu, Lampung Timur

Lampung Timur – Warga Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, memasang spanduk berisi…

Perkuat gerakan ekonomi PC GP Ansor Lamtim jalin kerjasama dengan Universitas Ma’arif Lampung

Lampung timur - Dalam Rangka Mendampingi Para Kader Ansor Dalam Gerakan Ekonomi…

Berita Populer