Komisi III DPRD Lampung Timur Tinjau Jembatan Rusak di Desa Pakuan Aji

Redaksi
3 Min Read

Lampung Timur [MP]- Jembatan yang terletak di ruas jalan Kabupaten, tepatnya di Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana, dengan usia bangunan 20 tahun, kini berada dalam kondisi memprihatinkan.

Warga setempat berharap pemerintah segera melakukan perbaikan agar jembatan yang merupakan jalur vital tersebut dapat digunakan dengan aman.

Senin (20/1/2025), rombongan Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Timur, bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), melakukan peninjauan untuk memastikan kondisi jembatan poros yang ada di Desa Pakuan Aji.

Ketua Komisi III, Komari, mengungkapkan bahwa penyangga ujung jembatan sudah retak dan dapat membahayakan pengendara. Terlebih, mobilitas yang melintasi jembatan tersebut cukup padat.

“Wajar jika jembatan yang berusia lebih dari 20 tahun ini mengalami kerusakan pada konstruksinya. Jembatan ini juga merupakan satu-satunya jalur alternatif bagi warga Desa Pakuan Aji,” jelas Komari.

Sementara itu, anggota Komisi III, Arian Putra Marga, menambahkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR. Tim konsultan juga akan melakukan pengukuran jembatan yang dikeluhkan masyarakat. Arian berharap, jembatan penghubung antar desa ini akan segera dibangun pada tahun 2025, sehingga warga bisa lebih nyaman saat melintas.

“Jembatan ini dilintasi oleh berbagai kalangan, mulai dari pedagang hingga warga yang menuju kantor kabupaten, kecamatan, dan kendaraan pengangkut hasil bumi,” kata Arian, politisi dari Partai Golkar.

Setelah meninjau kondisi jembatan di Desa Pakuan Aji, rombongan Komisi III melanjutkan perjalanan ke Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, untuk mengecek jalan kabupaten yang rusak parah dan menjadi keluhan masyarakat. Jalan sepanjang 5,3 kilometer ini telah lama dikeluhkan warga karena menjadi akses utama penghubung antar desa.

“Keluhan masyarakat yang disampaikan hari ini sudah kami cek langsung ke lapangan,” ujar Hariyanto, anggota Komisi III.

Kepala Desa Pakuan Aji, Tan Malaka, berharap agar kunjungan anggota DPRD ke lokasi infrastruktur yang menjadi keluhan masyarakat bukan sekadar seremonial tanpa realisasi. Masyarakat sudah lama menginginkan perbaikan jembatan tersebut, dan Tan Malaka berharap persoalan infrastruktur menjadi perhatian utama bagi wakil rakyat di DPRD Lampung Timur.

“Semoga setelah kunjungan ini, pemerintah baik daerah, provinsi, dan pusat dapat segera merealisasikan perbaikan yang sudah lama menjadi keluhan masyarakat,” tegas Tan Malaka.

Share This Article

Berita Terbaru

Forkopimda Lampung Timur Kompak Dukung Produksi Jagung Nasional

Lampung Timur - Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, bersama Kapolres AKBP…

Dosen Utama Sespimen Dikreg-65: Brigjen Polisi Susetio Cahyadi Pakar Manajemen Risiko

Lembang – Brigjen Polisi Susetio Cahyadi tampil sebagai dosen Utama dalam program…

Bupati dan Danrem Apresiasi Kolaborasi TMMD: Akselerasi Pembangunan Desa Melinting

Lampung Timur – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi ditutup…

Bupati Ela dan Kajari Ultimatum Penyelesaian Tunggakan PBB dalam Sebulan

Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat koordinasi terkait tunggakan…

Warga Pasang Spanduk Larangan Truk Berat di Jembatan Sukorahayu, Lampung Timur

Lampung Timur – Warga Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, memasang spanduk berisi…

Perkuat gerakan ekonomi PC GP Ansor Lamtim jalin kerjasama dengan Universitas Ma’arif Lampung

Lampung timur - Dalam Rangka Mendampingi Para Kader Ansor Dalam Gerakan Ekonomi…

Berita Populer