Lampung Timur [MP]- Pelayanan SPBU di Bandar Sribhawono tidak ada persoalan, pelayanan terhadap konsumen juga normal, untuk kuota solar subsidi setiap hari dipastikan tersedia dengan kuota rata rata 8 ton per hari.
Pengawas Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Bandar Sribhawono Welly menjelaskan terkait adanya penampungan solar yang di lakukan oleh konsumen itu bukan tanggung jawab pihak SPBU.
Artinya, kata Welly pihak SPBU yang pasti tidak melayani pembelian solar dengan jerigen untuk pembeli umum, yakni untuk keperluan kendaraan darat.
Namun pihak SPBU bisa melayani pembelian dengan menggunakan jerigen untuk keperluan nelayan, itupun kata Welly harus ada surat rekomendasi dari UPTD Kelautan dan menyertakan surat kapal.
“Yang pasti kami selalu melakukan pemantauan di SPBU dan juga diperketat dengan sistim barcode, guna mengantisipasi konsumen nakal”kata Wily.
Konsumen nakal dimaksud kata Welly, yakni pembeli yang melakukan pembelian sebanyak dua kali dalam atau lebih dalam satu SPBU, dan dengan menggunakan mobil.
“Sudah saya pastikan SPBU tempat kami di Sribhawono pelayanan nya tidak ada masalah, setiap hari solar pasti ada dengan kuota rata rata 8 ton”kata Welly.
Salah seorang pembeli solar di SPBU Bandar Sribhawono yang mengaku bernama Sunoto, mengaku dirinya hampir setiap hari membeli solar di SPBU tersebut. Sunoto mengaku setiap hari dipastikan ketersediaan solar selau ada.
“Kalau ngantri pasti, di setiap SPBU rata rata untuk pembelian solar subsidi juga mengantri, menurut kami itu hal yang wajar”kata Sunoto.