- Polisi Panggil Tiga Warga Terkait Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Tanah Wakaf Masjid di Lampung Timur
- Karso Tewas Dianiaya di Lampung Timur, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi
- Remaja di Lampung Timur Serahkan Diri Usai Aniaya Pemuda hingga Tewas
- Remaja di Lampung Timur Serahkan Diri Usai Aniaya Pemuda hingga Tewas
- Forkopimda Lampung Timur Kompak Dukung Produksi Jagung Nasional
Lampung Timur [MP]– Duka mendalam menyelimuti keluarga besar almarhum Karso bin Mat Nur, warga Dusun 1, Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur. Karso meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan brutal pada Kamis malam, 5 Juni 2025, sekitar pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dianiaya secara sadis menggunakan kayu usuk oleh seorang pria yang diketahui merupakan warga Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung. Usai melakukan aksi kekerasan tersebut, pelaku langsung melarikan diri. Korban ditemukan dalam kondisi pingsan oleh teman-temannya.
“Setelah kejadian, korban sempat dibawa ke klinik di Desa Mataram Baru. Namun karena kondisinya cukup parah, pihak klinik menyarankan agar dirujuk ke rumah sakit di Bandar Lampung,” ujar salah satu warga setempat.
Karso sempat dirawat di RS Urip Sumoharjo sebelum akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek. Sayangnya, ia belum sempat menjalani operasi kepala yang telah direncanakan karena kondisi terus memburuk. Karso dinyatakan meninggal dunia pada Jumat, 6 Juni 2025.
Kabar duka ini membuat keluarga korban terpukul. Suasana haru dan tangis pecah saat jenazah Karso disemayamkan di rumah duka.
Pada Minggu sore, 8 Juni 2025, keluarga korban menerima kabar bahwa pelaku telah menyerahkan diri ke Polsek Bandar Sribhawono dengan didampingi keluarganya.
Rozak, kakak kandung korban, mewakili keluarga besar, meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku.
“Kami keluarga besar korban meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Adik saya Karso adalah tulang punggung keluarga. Kami kehilangan sosok yang sangat berarti,” ujar Rozak dengan mata berkaca-kaca.
Kasus ini menjadi sorotan warga sekitar yang turut berduka dan berharap keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Warga juga mendesak agar aparat kepolisian mengusut tuntas motif dan latar belakang penganiayaan tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku telah diamankan dan dalam waktu dekat akan menjalani pemeriksaan intensif.
Penulis: Damsyah
Editor: Redaksi