- Forkopimda Lampung Timur Kompak Dukung Produksi Jagung Nasional
- Dosen Utama Sespimen Dikreg-65: Brigjen Polisi Susetio Cahyadi Pakar Manajemen Risiko
- Bupati dan Danrem Apresiasi Kolaborasi TMMD: Akselerasi Pembangunan Desa Melinting
- Bupati Ela dan Kajari Ultimatum Penyelesaian Tunggakan PBB dalam Sebulan
- Warga Pasang Spanduk Larangan Truk Berat di Jembatan Sukorahayu, Lampung Timur
Lampung Timur [MP]– Kondisi jembatan penghubung lima desa di Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana, kian memprihatinkan. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan jembatan tersebut dapat membahayakan pengguna jalan. Padahal, jembatan ini merupakan akses vital bagi kendaraan dan berbagai aktivitas warga setempat.
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar kerusakan tidak semakin parah dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Pakuan Aji Tan Malaka.
“Kerusakan sudah bertahun tahun sementara kendaraan roda 4 bahkan roda 6 dengan muatan hasil panen, dan juga menjadi akses aktivitas perdagangan, masyarakat menuju kantor pemerintahan dan sebagainya” kata Tan Malaka.
Jembatan tersebut terletak di jalan poros desa, namun status jalan tersebut berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Kepala Desa Pakuan Aji, Tan Malaka, mengharapkan perhatian serius dari pemerintah untuk segera memperbaiki kondisi jembatan yang kini memprihatinkan.
Jembatan yang dikeluhkan masyarakat berperan sebagai penghubung vital antara lima desa, yakni Desa Pakuan Aji, Sukadana Selatan, Putra Aji 1, Putra Aji 2, Labuhanratu 5, dan Labuhanratu 8.
Dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Lampung, bersama Kepala Desa Pakuan Aji, turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi jembatan. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan kelayakan dan mengajukan proses perbaikan infrastruktur tersebut.
“Kami berharap setelah di tinjau dari dinas PUPR dan BPBD tahun ini ada perbaikan agar tidak mengkhawatirkan pengguna jalan”kata Tan Malaka.