Lampung Timur (MP) – Gubernur Lampung ir.H.Arinal Djunaidi melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi antar pemerintah,tokoh agama,tokoh masyarakat di Lampung Timur, dalam tema ”Pengajian Akbar Gubernur Lampung ” bertempat di lapangan merdeka Bandar Sribawono,Selasa,(27/12/2022)
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lampung Timur Drs.H.M Dawam Rahardjo dan Wakil Bupati Lampung Timur Azwar hadi,Dandim 0429/Lamtim Letkol czi. Indra Puji Triwanto S.H dan ribuan masyarakat dari beberapa desa yang ada di Lampung Timur..
Dalam Sambutannya Bupati Lampung timur Drs.H.m Dawam Rahardjo mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT dan serta sholawat ke pada nabi kita nabi Muhammad SAW atas nikmat yg di berikan sehingga kita semua dapat hadir di acara pengajian Akbar ini
Pada pengajian akbar ini, menghadirkan Ustadz H. Hilman Fauzi M.Si.,M.E.sy sebagai penceramah.
Acara tersebut diisi juga dengan lagu religi yang di bawakan langsung oleh Bupati Drs.H.m Dawam rahardjo dan di iringi oleh Gema Sholawat Kidung Sunan Kalijaga yang ikut memeriahkan acara tersebut,dan dilanjutkan dengan memberikan Santunan anak yatim dan masjid langsung di berikan oleh Gubernur Lampung Ir.H Arinal Djunaidi.
Dalam sambutannya Gubernur Lampung Ir.H Arinal Djunaidi mengucapkan
“Terima kasihnya kepada masyarakat Lampung Timur dan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT.
Insyaallah ke depan nya saya akan membuat kita bahagia dan pengajian ini memiliki peranan penting sebagai momentum dan sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ujar Arinal
Menurutnya, ini sekaligus dijadikan motivasi dan semangat untuk meningkatkan akidah islamiyah.
“Pengajian ini dilaksanakan juga dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi dan mendekatkan diri antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Lampung Timur,” ujar Gubernur.
Arinal menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung sendiri memiliki komitmen untuk meningkatkan pembangunan di bidang keagamaan.
“Juga terhadap memperkuat kerukunan hidup antar umat beragama dan menjadikan rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai pusat informasi dan pendidikan keagamaan,” tutupnya