- Kementerian Harus Evaluasi Total Balai Besar TNBBS atas Kasus Kekerasan Seksual
- Lampung Timur Kembali Raih Opini WTP dari BPK
- Bupati dan Keluarga Sambut Jenazah Wasinah: Perjuangan Seorang Ibu untuk Keluarga Berakhir di Jepang
- Bupati Lamtim Resmikan Poskestren di Ponpes Riyadhotul Ulum Batanghari
- BNN Lamtim Bahas Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba, Pengurus Granat Jadi Narsum
Lampung Timur [MP]- Momen libur Natal dan tahun baru bukan hanya soal wisata yang kebanjiran rejeki, melainkan pedagang duren pinggir jalan di wilayah Lampung Timur juga mendapat berkah dari momen tersebut, wajar hampir setiap jalur poros jalan lintas didapati pedagang duren
Seperti yang disampaikan pedagang duren pinggir jalan Darwin Efendi selama 30 hari duren yang terjual sudah diatas seribu buah, Darwin mengaku duren duren dagangannya di beli dari wilayah Tanggamus.
Harga yang dijual pun menyesuaikan kondisi dan besar kecilnya buah berduri tersebut, dari harga 35 ribu per buah hingga 85 ribu per buah. Dalam hitungan hari rata rata duren yang terjual di atas 50 buah.
“Kualitas bisa kami jamin sesuai harga pembeli juga bisa membuka langsung di tempat kami jual, untuk memastikan isinya, untuk stok masih ada seribuan buah lagi”kata Darwin.
Untuk tempat berjualan cukup sederhana, Darwin hanya membuat tenda sedang dan tiang untuk menggantung duren duren yang siap dipasarkan, lokasi yang di pilih cukup startegi yakni di pinggir jalan Ir Sutami Kecamatan Sekampung Udik, tepat di dekat lapangan merdeka Sidorejo.
“Sengaja kami pilih lokasi di disini karena suasana ramai, selain jalan lintas juga dekat dengan lapangan dan pasar umum sehingga tidak sepi dari aktivitas manusia”kata Darwin.
Sementara itu salah seorang pembeli bernama Ratna mengaku dengan harga 80 ribu per buah jika dilihat dari isinya tidak mahal, rasanya pun menurut perempuan tersebut cukup berasa, sehingga selain membawa pulang juga menikmati duren di tempat dia beli.
Ratna dan keluarga sengaja mampir setelah pulang dari berlibur di pantai yang berada di Labuhan Maringgai, saat bertujuan pulang ke Bandar Lampung Ratna menyempatkan mampir di kedai Drma Duren.
“Rasanya lumayan legit manis dan dagingnya tebal, harganya tidak mahal 80 ribu per buah, kalau beli di kota yang di timbang jauh lebih mahal disana”ucap Perempuan berperawakan putih itu.