Lampung Timur [MP]- Video berdurasi 13 detik, mobil milik unit Puskesmas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur, yang meninggalkan korban kecelakaan di tengah jalan, menjadi viral.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan dr Satya membenarkan jika mobil tersebut merupakan mobil Puskesmas Adirejo Jabung Lampung Timur.
“Mobil itu dibawa oleh bidan, bendahara Puskesmas adirejo Jabung,” ungkapnya, Kamis(11/5/2024).
dr Satya juga menjelaskan, kronologi yang terjadi dalam video tersebut.
“Pagi harinya, driver mobil itu ke Dinas Kesehatan membawa berkas yang akan dikonsultasikan dengan kita (Dinas Kesehatan),” paparnya.
Kemudian, mobil tersebut hendak pulang ke Jabung, dengan membawa vaksin untuk bayi dan balita 2 bulan.
“Diperjalanan, memang mobil Puskesmas ini, melihat adanya kecelakaan tersebut,” lanjutnya.
Lantaran mobil tersebut tidak membawa Brancard atau bed pasien, serta membawa vaksin akhirnya mobil tersebut melanjutkan perjalanan.
“Pada saat itu, mobil itu tidak membawa tempat tidur pasien, lalu sedang membawa coolbox (Pendingin vaksin) serta berkas-berkas,” imbuhnya.
Ia juga mengaku, mobil yang sempat dibawa bidan tersebut sempat berkomunikasi dengan dua orang warga setempat.
“Jadi mobil itu kan kalau di videonya, mobil itu sempat berhenti sebentar, dan berbicara dengan dua orang,” katanya.
“Bidan ini menjelaskan kalau mobil itu sedang muat termos vaksin dan cool boxs (pendingin) sama berkas-berkas tersebut,” sambungnya.
Setelah menjelaskan kondisi tersebut, kedua warga tersebut mempersilahkan driver mobil untuk melanjutkan perjalanan.
“Setelah itu, dua orang tadi menyuruh bidan untuk melanjutkan perjalanan,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Puskesmas Adirejo Jabung, Rudiyanto, saat dikonfirmasi, Kamis(11/5/2024).
“Jadi, dari pagi sampai siang itu bidan itu melakukan verifikasi data ke Dinas Kesehatan, sekalian untuk menghemat, juga mengambil vaksin,” jelas Rudiyanto.
“Lalu begitu pulangnya, diperjalanan ada peristiwa tersebut. Lalu dua warga yang sempat berkomunikasi dengan bidan ini, setelah dijelaskan kalau kondisinya terisi vaksin dan berkas,” tambahnya.
Ia menjelaskan, jika vaskin tersebut diturunkan, makan Vaksin tersebut akan rusak.
“Sedangkan, vaksin itu kalau dikeluarkan, akan rusak vaksinnya,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, jika pengemudi mobil tersebut telah mencoba menghubungi Puskesmas setempat.
“Setelah itu, bidan ini juga sudah coba komunikasi dengan puskesmas Way Jepara untuk memberikan tindakan, tapi memang tidak diangkat,” katanya.