Mataapena.com-dinas ketahanan pangan,tanaman pangan holtikultura dan perkebunan lampung timur melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan Eco Enzyme kepada penyuluh pertanian ,PPL ,ketua Gapoktan dan ketua klompok tani di BPP Kecamatan Mataram baru Selasa (15/11/22)
Kegiatan itu di ikuti oleh dua kecamatan yaitu kecamatan Mataram baru dan labuhan maringai yang di pandu langsung oleh Koordinator penyuluh kecamatan Mataram baru bapak Setiawan SP.
Turut hadir kordinator penyuluh kecamatan labuhan maringai mujiyo,sp serta dari KJP Lampung timur Kardono dan jumiah Purnawati sebagai narasumber.
jumiah purnamawati dalam penjelasanya “untuk pembuatan eco enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.
Dalam pembuatan Eco Enzyme yang dilakukan di Bpp kecamatan Mataram baru menggunakan limbah buah seperti : Buah naga, pepaya ,nanas dan sayuran serta menggunakan molase. Dan air (disarankan menggunakan air keran atau air bekas ac) Dengan perbandingan 1:3:10 dan diamkan selama 3 bulan terhitung dari pembuatannya. Produk yang dihasilkam dari proses fermentasi ini memiliki warna coklat gelap.
Kegunaan eco enzyme ini untuk membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer), mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar. Selain itu bisa juga ditambahkan ke produk pembersih rumah tangga seperti shampoo, pencuci piring, deterjen, dll.
Eco enzyme ini 100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. Cairan ini juga penolak serangga alami yang membuat semut, serangga menjauh.cairan ini juga bisa dipakai untuk menyiram tanaman. Eco Enzyme juga dapat digunakan untuk merangsang hormon tanaman untuk meningkatkan kualitas buah dan sayuran dan untuk meningkatkan hasil panen ucapnya.
Ismail haryono ketua klompok tani desa Mataram baru mengucapkan ucapan terimakasih kepada bapak penyuluh dan pemerintah daerah Lampung timur telah memberikan pelatihan yang bermanfaat untuk petani.
ismail pun berharap agar sering di beri pelatihan terutama tentang pembuatan pupuk organik untuk menangkal kelangkaan pupuk kimia bersubsidi membuat petani sulit mendapatkan pupuk subsidi tutupnya.
