Brigjen TNI Rikas Hidayatullah Kroscek Proyek Optimalisasi Saluran Sungai Di Lampung Timur

0
106

Lampung Timur [MP]- Komandan Korem 042
/Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah langsung turun kelokasi proyek optimalisasi saluran irigasi di Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (23/7/2024).

Jendral bintang satu tersebut sempat memberikan teguran terhadap pemegang proyek dimaksud, teguran yang dilontarkan Rika Hidayatullah yakni seharunya pihak pemegang proyek memasang plang foto saluran irigasi sebelum dilakukan pengerjaan.

“Ini seharunya dipasang foto foto kondisi irigasi sebelum dikerjakan optimalisasi, agar publik tau kondisi sungai sebelumnya hingga mendapat program optimalisasi”tegas Brigjen TNI Rikas Hidayatullah dihadapan pemegang proyek tersebut.

Setelah itu Danrem 043/ Gatam tersebut melakukan pemeriksaan di beberapa titik lokasi optimalisasi saluran irigasi sepanjang 6.140 meter yang berlokasi di Desa Braja Asri, Labuhanratu Baru dan Labuhanratu 7, wilayah Kabupaten Lampung Timur.

Rikas mewanti wanti kepada pekerja agar pekerjaan dilakukan secara optimal dimana saluran irigasi tersebut merupakan harapan ratusan petani agar bisa melakukan tanam yang maksimal, agar bisa mendapatkan produksi panen yang maksimal.

“Perbaikan saluran irigasi yang sedang berjalan ini berdampak pada 193 hektare sawah, dampak positip yang selalu dinantikan petani yakni agar bisa melakukan tanam setahun minimal 2 kali”tegas Brigjen TNI Rikas Hidayatullah.

Selain itu dengan pengerukan saluran sungai dan pelebaran saluran sungai sepanjang 6,1 kilo meter lebih itu bisa menjadi solusi penangkal banjir ketika musim hujan. Diharapkan air yang dikirim dari hulu sungai bisa berjalan lancar.

Jika arus air tidak terhambat hingga ke hilir sungai maka tidak akan meluap menggenangi tanaman padi yang jumlahnya ratusan hektare, sehingga cita cita pemerintah untuk mensejahterakan petani bisa terwujud.

“Sungai dilebarkan menjadi 5 meter dan dilakukan pengerukan hingga kedalam 1,5 meter tujuannya agar arus air bisa lancar, dan tidak meluap ke lokasi persawahan”kata Rikas Hidayatullah.

Sampai saat ini pengerjaan normalisasi sudah selesai diatas 60 persen dan target pengerjaan harus selesai diakhir Juli 2024. Setelah optimalisasi selesai Rikas berharap petani sekitar bia turut menjaga sungai dari kebersihan sungai agar tidak menghambat arus air.

“Nanti kalau sudah selesai bapak bapak petani agar bisa turut merawat minimal tidak membuang sampah di sungai dan selalu membersihkan gulma yang tumbuh di permukaan air”kata Danrem tersebut.

Sebelum menuju lokasi optimalisasi saluran irigasi, petinggi TNI tersebut lebih dulu menyambangi Makodim 0429 untuk memberi pengarahan tentang kinerja TNI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini