Dukung Program Ketahanan Pangan, GP Ansor Lampung Timur Tanam Jagung di Mataram Baru

waktu baca 2 menit
Selasa, 15 Apr 2025 18:40 0 3 Redaksi

Mataram Baru [MP]β€” Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Lampung Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya penanaman perdana jagung oleh Ketua PC GP Ansor Lamtim, H.M. Muslih, di lahan milik H. Hasanudin yang berlokasi di Kecamatan Mataram Baru.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang dicanangkan oleh PAC GP Ansor Kecamatan Mataram Baru sebagai bentuk pelaksanaan instruksi Ketua PC GP Ansor Lamtim kepada seluruh PAC se-Lampung Timur untuk berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan melalui sektor pertanian.

Dalam keterangannya, Ketua PAC GP Ansor Mataram Baru, Nurzahid, menyampaikan bahwa pilihan menanam jagung didasarkan pada pertimbangan geografis dan kondisi ekonomi saat ini. β€œHarga singkong yang tidak stabil membuat kami mencari alternatif yang lebih potensial, dan jagung menjadi pilihan yang tepat karena para kader memiliki keahlian di bidang ini serta ketersediaan pupuk yang mendukung,” ujar Nurzahid.

Menambah penjelasan, Bagus Suntoro selaku tim ekonomi PAC GP Ansor Mataram Baru mengungkapkan bahwa pemilik lahan, H. Hasanudin, juga mendorong agar lahan tersebut ditanami jagung sebagai bentuk peremajaan tanah dan karena ketertarikannya terhadap budidaya jagung.

Ketua PC GP Ansor Lamtim, H.M. Muslih, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap langkah inovatif kader PAC Mataram Baru. Ia berharap inisiatif ini menjadi pemacu semangat bagi PAC lainnya di Lampung Timur untuk turut serta mendukung program ketahanan pangan sekaligus menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan kader.

β€œKegiatan ini bukan hanya wujud kepedulian terhadap ketahanan pangan, tapi juga menjadi langkah awal untuk memperkuat kemandirian ekonomi kader Ansor,” ujar Muslih.

Dengan semangat gotong royong dan kerja nyata di lapangan, GP Ansor Lampung Timur terus berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor pangan dan ekonomi kerakyatan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA