- Bupati Lampung Timur Takziah ke Rumah Jemaah Haji yang Wafat di Tanah Suci
- Bupati Lampung Timur Tegas: Tim Khusus Agraria Akan Dibentuk Usai Aksi Petani
- Motor Warga Labuhan Ratu Baru Dicuri, Dua Pelaku Diamankan
- GRANAT dan BNN Adakan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kecamatan Mataram Baru
- Warga Kecewa, Harga Jual Emas di Pasar Simpang Sribawono Jauh di Bawah Harga Beli
Lampung Timur [MP]– Pembayaran honor perangkat desa untuk triwulan akhir tahun 2024 di Kabupaten Lampung Timur telah selesai dilakukan. Kepala Bagian Otonomi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Timur, Reza Pahlevi, mengungkapkan bahwa honor untuk 205 kepala desa sudah dibayarkan pada minggu lalu. Pembayaran tersebut mencakup bulan Oktober, November, dan Desember 2024.
Reza Pahlevi juga menjelaskan bahwa saat ini masih ada 59 desa yang honor perangkat desanya dalam proses pembayaran. Menurutnya, anggaran untuk desa-desa tersebut sudah tersedia di bank Lampung, dan langkah selanjutnya adalah melakukan transfer ke rekening bendahara desa. Proses ini diharapkan dapat segera tuntas dalam waktu dekat.
Selain itu, pihak PMD Lampung Timur juga tengah mempersiapkan pembayaran honor perangkat desa untuk triwulan pertama tahun 2025. Honor untuk bulan Januari, Februari, dan Maret 2025 diupayakan untuk bisa dibayarkan sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini menjadi prioritas agar perangkat desa dapat menerima haknya tepat waktu.
“Untuk 264 desa yang ada di Lampung Timur, kami pastikan seluruh perangkat desa, mulai dari kepala desa, kepala urusan, kepala dusun, hingga ketua RT, akan menerima honor mereka masing-masing sebelum Lebaran,” kata Reza Pahlevi. Selasa (4/3/2025).
Dengan total 264 desa, Lampung Timur menjadi salah satu kabupaten dengan jumlah desa yang cukup banyak di Provinsi Lampung. Proses pembayaran honor perangkat desa tersebut dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Reza Pahlevi menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak terkait untuk memastikan tidak ada keterlambatan dalam pembayaran honor perangkat desa.
“Kami berusaha agar semua pembayaran bisa dilakukan dengan lancar dan tepat waktu, mengingat pentingnya peran perangkat desa dalam menjalankan administrasi desa,” ujarnya.