JOMBANG [MP]- Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau sering di sebut KDRT, dari pertengkaran kecil hingga besar dan hingga menyebabkan kematian sering terjadi dalam kehidupan berumah tangga.
Peristiwa tersebut sering dialami karena faktor ekonomi, perselingkuhan, dan persoalan lainnya bahkan bukan hanya masyarakat ‘awam’ biasanya KDRT terjadi dan istri menjadi korban karena ego nya sang suami.
Tapi tidak dengan peristiwa yang terjadi di wilayah Jombang, Jawa Timur, justru sang suami yang menjadi korban hingga meninggal dunia, ironisnya peristiwa itu dialami oleh pasangan suami istri yang keduanya anggota Polri.
Seperti yang di kutip dari suara.com. Anggota Polres Jombang, Briptu RDW (28) akhirnya meninggal dunia setelah mengalami luka bakar serius mencapai 96 persen.
Briptu RDW sebelumnya diduga dibakar istrinya yang juga polisi, yakni Briptu FN (28) di Asrama Polisi (Aspol) Kelurahan Miji, Kecamatan, Kranggan, Kota Mojokerto pada Sabtu (8/6/2024).
Korban meninggal dunia setelah dirawat di ICU RSUD RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan, RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, dr Hesti Puspasari Sp.A, M.Kes membenarkan anggota Polres Jombang meninggal dunia.
“Nggih barusan pasien meninggal,” ujarnya dikutip dari BeritaJatim–jaringan Suara.com, Minggu (9/6/2024).
Peristiwa dugaan kekerasan dalam rumah tangga tersebut terjadi pada Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat itu terjadi pertengkaran antara korban dengan istrinya yang juga polisi. Cekcok tersebut berujung dengan dugaan pembakaran terhadap korban yang merupakan warga Desa Sumberjo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang tersebut.
Briptu RDW kemudian dibawa ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Pihak rumah sakit segera melakukan stabilisasi dan perawatan untuk kondisi emergency-nya.
Dokter spesialis bedah plastik dan perawatan bersama dengan dokter ruang intensif langsung menangani korban.
Setelah menjalani perawatan di ICU RSUD RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Briptu RDW (28) akhirnya meninggal dunia dengan luka bakar hingga 96 persen.
Tidak ada komentar