Warga Desa Mekarsari, Di Lampung Timur Tidak Ijinkan Mobil Bermuatan Pasir Melintas. Ini Penyebabnya

Redaksi
2 Min Read

Lampung Timur [MP]- Warga Dusun 1, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur kompak tidak membolehkan kendaraan bermuatan pasir, bentuk protes yang dilakukan warga yaitu dengan memberi portal pada jalan desa tersebut.

Seperti yang dikatakan Suwanda jalan yang di tutup tepat berada di samping rumahnya, alasan warga menutup jalan desa dimaksud karena sering dilintasi mobil bermuatan pasir dan menjadi penyebab kerusakan jalan.

“Kalau kendaraan bermuatan hasil bumi seperti jagung, singkong dan lainnya kami buka tapi kalau dilintasi mobil bermuatan pasir kami tidak ijinkan”kata Suwanda, Sabtu (11/5/2024).

Lanjutnya, penutupan jalan sudah dilakukan sejak sepekan ini, dan seputar wilayah Desa Mekarsari sudah banyak jalan yang rusak akibat lalu lalang mobil bermuatan pasir, sementara pengusaha pasir di wilayah setempat tidak memberikan kontribusi apapun terhadap jalan desa.

“Apalagi saat ini musik hujan tentu jalan cepat rusak, sebelumnya mobil pasir melintasi jalur lain karena sudah rusak sehingga beralih di jalan Dusun 1″terang Suwanda.

Saat di wawancarai beberapa hari lalu, Camat Pasir Sakti, Suharto saat dikonfirmasi membenarkan beberapa jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Pasir Sakti rusak parah. Penyebab salah satunya kendaraan besar bermuatan pasir yang kapasitasnya diatas 20 ton.

“Kalau sudah dibangun dan yang melintasi kendaraan dengan kapasitas yang sesuai dengan kekuatan jalan kabupaten jalan bisa awet. Tapi kalau mobil dengan muatan diatas standar kekuatan jalan kabupaten akan cepat rusak”kata Suharto, Kamis (25/4/2024).

Menurut Suharto kerusakan jalan sudah sering diajukan saat kegiatan Musrenbang tapi mungkin karena kondisi keuangan pemerintah daerah lagi devisit akibat dihantam kondisi Covid 19 sehingga berdampak dengan pembangunan”kata Suharto.

Suharto juga mengatakan tahun 2024 ini sepertinya akan ada pembangunan jalur jalan sektoral yang melintasi kantor Kecamatan, Mapolsek dan Puskesmas sepanjang lebih 3 kilo meter, artinya pemerintah daerah akan bertahap dalam mengatasi pembangunan insfratruktur seperti jalan.

Share This Article

Berita Terbaru

Forkopimda Lampung Timur Kompak Dukung Produksi Jagung Nasional

Lampung Timur - Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, bersama Kapolres AKBP…

Dosen Utama Sespimen Dikreg-65: Brigjen Polisi Susetio Cahyadi Pakar Manajemen Risiko

Lembang – Brigjen Polisi Susetio Cahyadi tampil sebagai dosen Utama dalam program…

Bupati dan Danrem Apresiasi Kolaborasi TMMD: Akselerasi Pembangunan Desa Melinting

Lampung Timur – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi ditutup…

Bupati Ela dan Kajari Ultimatum Penyelesaian Tunggakan PBB dalam Sebulan

Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar rapat koordinasi terkait tunggakan…

Warga Pasang Spanduk Larangan Truk Berat di Jembatan Sukorahayu, Lampung Timur

Lampung Timur – Warga Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, memasang spanduk berisi…

Perkuat gerakan ekonomi PC GP Ansor Lamtim jalin kerjasama dengan Universitas Ma’arif Lampung

Lampung timur - Dalam Rangka Mendampingi Para Kader Ansor Dalam Gerakan Ekonomi…

Berita Populer