Ingin Punya Gerbang Desa, Warga Desa Sripendowo, Di Lampung Timur Gotong Royong

0
41

Lampung Timur [MP]- Demi ingin memiliki gerbang atau gapura desa yang bisa dijadikan sebagai icon. Masyarakat Desa Sripendowo Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur rela menyumbangkan tenaga (gotong royong) sementara untuk biaya material bersumber dari dana pribadi kepala desa setempat.

Hal tersebut dilakukan karena masyarakat sangat menginginkan adanya gerbang gapura besar, jika mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah yang tidak kunjung ada sehingga masyarakat rela dan sepakat melakukan gotong royong.

“Saya menjabat kepala desa belum genap satu periode, karena masyarakat mendesak dan ingin membangun gapura maka saya tekat dengan cara mandiri tanpa dana pemerintah”kata Kades Sripendowo, Sunyoto Sabtu (27/4/2023).

Gerbang yang dibangun tepatnya di Dusun 4, berada di jalan poros menuju perkantoran desa. Sehingga dengan adanya gerbang, Desa Sripendowo ibarat rumah yang sudah memiliki teras dan ada tanda khusus dari desa tersebut.

“Kalau sebelumnya tamu mau masuk menuju kantor desa bingung jalan utama tidak jelas, karena banyak jalan perempatan, sementara desa kami mukanya tepat dipinggir jalan Ir Sutami, kalau tidak ada tandanya bisa membuat bingung”kata Sunyoto.

Seperti yang disampaikan Supri salah seorang warga, dirinya ketika diminta untuk bergotong royong merasa tidak keberatan, karena masyarakat sendiri yang menginginkan desanya maju dalam segi pembangunan.

“Kalau nunggu dana dari pemerintah kelamaan, terus banyak peraturan kalau mandiri seperti ini lebih cepat hasilnya pun bisa bersaing dengan bangunan yang dianggarkan pemerintah”kata Pria 45 tahun itu.

Bukan hanya gotong royong pembangunan gapura melainkan, setiap hari Jumat warga Desa Sripendowo kompak melakukan pembersihan tempat tempat umum, dan hampir semua warga Desa Sripendowo sanggup dan bisa meluangkan waktunya.

‘ciri khas di desa itu yang gotong royong kalau bisa dilakukan bersama maka semua akan berjalan maksimal, tapi kalau selalu mengandalkan dari pemerintah seluruhnya, ya cuma bikin kecewa saja”terang dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini