Lampung timur [MP]-Tumpak Johny Purba pria 60 tahun yang berdomisili di Jakarta itu rela mendatangi Mapolres Lampung Timur, Rabu (4/10/2023) kedatangan pria tersebut demi anaknya yang saat ini di tahan di Lembaga Permasyarakatan Sukadana, Lampung Timur.
“Benar kami dari Jakarta, hari saya sengaja datang ke Polres Lampung Timur untuk melaporkan balik atas persoalan anak saya yang dilaporkan oleh istrinya sendiri”kata Tumpak Johny Purba, saat ditemui di Polres Lampung Timur, Rabu (4/10/2023) siang.
Tumpak mengatakan jika ingin lebih jelas atas persoalan anaknya yang dilaporkan oleh menantunya itu, agar meminta keterangan terhdap kuasa hukum dari anaknya terkait perkara dimaksud.
Sutanto kuasa hukum dari Daniel Marshal Purba menjelaskan, dirinya mendatangi Mapolres Lampung Timur ingin melaporkan tiga orang masing masing bernama, Shelvia, Shelviana Kritaliata dan Liong Siu Lan.
Ketiga dari terlapor tersebut satu diantaranya adalah istri dari pelapor yaitu bernama Shelvia. Diduga ketiga orang tersebut telah memberikan keterangan palsu yang dituduhkan oleh Daniel Marshal Purba terkait pembuatan paspor palsu, sehingga dampak dari laporan tersebut Danil Marshal Purba saat ini ditahan di LP Sukadana, Lampung Timur.
“Dalam berita acara pemeriksaan yang dibuat oleh penyidik (polisi). Kami menemukan 20 kesalahan yang menjadi satu kesatuan dalam surat dakwaan klien kami”Kata Sutanto.
Kata dia dari 20 kesalahan tersebut terinci, Shelvia diduga telah membuat 14 kesalahan Shelviana membuat 2 kesalahan dan Liong Shin Khiun membuat 4 kesalahan dalam BAP dimaksud.
Dari perkara diatas kata Suranto kuasa hukum dari Danil Marshal Purba, merupakan persolan keluarga antara suami istri, dimana Danil saat itu akan membawa anaknya inisial EGP untuk kembali pulang ke Singapore.
Karena paspor EGP masih dipegang oleh Shelvia (ibu EGP) dan tidak diberikan oleh Danil bahkan Shelvia membohongi Danil (suaminya) dengan jani akan memberikan paspornya. Karen dibohongi sehingga Danil membuat paspor di imigrasi Kota Bumi, Lampung Utara, Lampung.
“Setelah klien kami mendapatkan paspor, Shelvia mengatakan paspor aslinya ada padanya sehingga hal itu terkesan klien kami di jebak istrinya sendiri, seolah klien kami membuat paspor palsu”Kata Sutanto.
Berdasarkan sandiwara Shelvia dijadikan modus untuk mengadukan Danil ke polisi atas dugaan pembuatan paspor palsu, sehingga Danil di tahan di LP Sukadana atas tuduhan istrinya sendiri.
“Atas perbuatan zolim terlapor sehingga klien kami mendekam di jeruji besi yang sudah berjalan kurang dari satu bulan ini. Berdasarkan kebohongan dari pelapor terhadap klien kami, kami melaporkan balik ke Polres Lampung Timur”kata Sutanto.
Dan sampai saat ini (4/10/2023) hubungan Danil Marshal Purba dan Shelvia masih berstatus suam istri. kata Sutanto karena gugatan perceraian masih proses kasasi.
“Namun Shelvia telah memberikan keterangan palsu seolah olah gugatan cerai telah sah tanpa menjelaskan proses kasasi yang masih berlangsung dan Shelvia memberikan kontra memori kasasi”jelas Sutanto kusa hukum Danil Marshal Purba.