Melalui Program PJU Mandiri, PLN ULP sribawono sinari jalan rest area Kampoeng ngopi

0
300

Mataram baru [MP]- PT PLN (Persero) memberikan bantuan penyambungan penerangan jalan secara gratis melalui program PJU mandiri kepada pedagang Kampoeng ngopi di desa Mataram baru. Bantuan ini hasil dari kordinasi dan inisiasi dari ketua KWRI (Komite wartawan republik Indonesia) Lampung Timur Wawan subing dan ketua umum LSM AKSI damsyah sekaligus menjadi support untuk masyarakat sekitar PLN ULP sribawono.

Ajo Wawan pangilan akrabnya merasa terpanggil dengan ada nya Kampoeng ngopi di daerah nya bisa ramai dan bisa lebih maju,dan saya sangat terimakasih kepada PLN ULP sribawono yang dikepalai oleh bapak Ade Arief sebagai menager pln ulp sribawono yang sudah mau memberikan solusi pemasangan kwh listrik untuk peneranggan jalan di Kampoeng ngopi ucapnya.

Masih ajo Wawan mengatakan “ini adalah bentuk dari kerjasama antar lembaga untuk berkomunikasi dengan baik Dengan pemerintah dan kami sangatlah berterima kasih kepada PLN ULP sribawono.

Sementara Manager PLN ULP sribawono Ade Arief menjelaskan pemasangan Kwh Meter PJU Mandiri untuk penerangan lampu jalan bagi masyarakat termasuk ke dalam program PLN Peduli sebagai bentuk dukungan di bidang kelistrikan, hal ini bertujuan agar titik-titik lampu jalan yang terpasang secara swadaya dapat terukur dalam penggunaannya.

“Sesuai dengan misinya, hadirnya PLN di tengah-tengahnya masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup dan menggerakkan roda ekonomi serta mendukung dalam kegiatan keamanan masyarakat,program pemasangan Kwh Meter PJU Mandiri ini,” ujarnya, Selasa (13/06/2023).

Sementara itu, pengurus Kampoeng ngopi Desa Mataram baru, Kecamatan Mataram baru Kabupaten Lampung timur, damsyah sekaligus sebagai ketua umum LSM AKSI mengucapkan terima kasih atas bantuan penyambungan Kwh Meter PJU Mandiri dari PLN ULP Sribhawono.

Diakui damsyah ia sudah lama menginginkan adanya penerangan jalan di tempat Kampoeng ngopi, karena selama ini lokasi tersebut sangat gelap dan terlihat suram dan butuh sekali penerangan jalan. Sempat dilakukan tindakan dimana untuk jalur penerangan jalan memakai rumah warga, namun hal tersebut tidak kuat karena terbatasnya daya listrik yang ada di rumah masyarakat.

“Saya dan para pedagang sangat terbantu mendapat bantuan pelayanan listrik melalui PJU mandiri tersebut, dimana bantuan tersebut nantinya dapat dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan penerangan jalan di sekitar lokasi tersebut. Sekali lagi saya sangat berterima kasih kepada PLN,” ujarnya.

Hal senada disampaikan pedagang di Kampoeng ngopi Amansyah. Laki laki berusia 38 tahun ini menyampaikan rasa syukur karena dia dan pedagang lain mendapatkan bantuan penerangan listrik gratis dari PLN, sehingga jalan disekitar Kampoeng ngopi dan tempat saya berdagang dapat terlihat terang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini