- KK Baru Tak Berlaku untuk SPMB, Wali Murid di Lampung Timur Bingung dan Kecewa
- Santri Bisa Jadi Pemimpin: Pesan Haru Bupati Ela di Hadapan Ratusan Santri Al-Falah Iyah
- LBH Dharma Loka Nusantara Desak Pemprov Lampung Tindak Tegas Lonjakan Kasus Kekerasan Seksual
- Lampung Timur Menuju Pusat Studi dan Investasi Kakao Dunia
- Polisi Panggil Tiga Warga Terkait Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Tanah Wakaf Masjid di Lampung Timur
LAMPUNG TIMUR [MP]- Sebanyak 1.306 pengajar anak usia dini yang tergabung dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Lampung Timur mengikuti workshop kurikulum pembelajaran berbasis projek dipaud. Minggu (7/7/2024).
Dalam kegiatan Akbar tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PP himpaudi Dr. Betty Nuraini, Sekretaris Umum Yuni Herlina M.Tpd, Ketua 1 Bidang Organisasi Rudi, Ketua PW Istihana, M.Pd
Ketua umum PP Himpaudi Betti Nuraini mengatakan, pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan salah satu kunci perkembangan anak saat tumbuh.
Untuk mendukung hal ini, Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Lampung Timur menggelar workshop kurikulum pembelajaran berbasis projek dipaud.
Tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan informasi kepada para tenaga pendidik PAUD tentang cara menerapkan kurikulum merdeka yang menyenangkan.
“Workshop ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang kami lakukan. Pada kesempatan ini, kami memberikan informasi bagaimana para tenaga pendidik dapat lebih adaptif dalam memberikan materi dan tetap menyenangkan,” kata Berti Nuraini.
Sementara itu Ketua Himpaudi Kabupaten Lampung Timur Ridha Rotul Aliyah menegaskan bahwa kegiatan workshop tersebut dilakukan demi meningaktkan sumber daya manusia dalam konteks mendidik anak anak usia dini.
Sebab kata Ridha. Guru pada pendidikan anak usia dini (PAUD) berperan penting dalam pembentukan karakter dan kesehatan dasar anak sejak dini pada proses pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan berdaya saing.
“Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas sesuai perkembangannya, sebab anak nak usia dini perlu mendapat perhatian khusus”kata Ridha.
